1. Inggrid Anggraeni S. 5209100069
2. Puji Agustin Ningrum 5209100077
The 9 Causes of Software Errors
1. Faulty requirement definition
2. Client-developer communication failures
3. Deliberate deviation from SW requirements
4. Logical design errors
5. Coding errors
6. Non-compliance with documentation and coding instructions
7. Shortcomings of the testing process
8. Procedure errors
9. Documentation errors
Kami memilih salah satu dari sembilan penyebab kesalahan software, yaitu Shortcomings of the testing process. Shortcomings of the testing process adalah kekurangan dalam proses pengujian. Penyebab Shortcomings of the testing process” terdiri dari beberapa hal, yaitu :
- Rencana pengujian yang kurang lengkap
- Kegagalan mendokumentasikan dan melaporkan error serta kesalahan dalam software
- Kegagalan untuk segera memperbaiki kesalahan pada software yang terdeteksi sebagai penyebab error.
- Kurangnya koreksi terhadap error yang terdeteksi.
Pengujian Perangkat Lunak (Software Testing) adalah suatu teknik yang digunakan untuk menentukan bahwa perangkat lunak yang dihasilkan telah memecahkan masalah. Pengujian Perangkat Lunak termasuk salah satu langkah dalam metodologi pengembangan system (SDLC: System Development Life Cycle). Namun, pada setiap aktivitas SDLC yang dilakukan pengujian tetap harus dilakukan.
Tiga konsep yang harus diperhatikan dalam Pengujian Perangkat Lunak, yaitu :
- Demonstrasi validitas perangkat lunak pada setiap tahapan pembangunan system.
- Penentuan validitas system akhir terhadap pemakai kebutuhan.
- Pemeriksaan implementasi system dengan menjalankan system pada suatu contoh data uji.
Studi Kasus
Permasalahan dalam pembuatan software Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)
Pendahuluan
Sebuah PTS telah membangun Sistem Informasi Akademik mulai tahun 2002. Sejak itu proses developnya berjalan. Masalah demi masalah tentang proses pelayanan akademik terselesaikan. Seiring perkembangannya, sampai sekarangpun tahun 2007 masih saja permasalahannya ada. Dari mulai compatible terhadap hardware, koneksi jaringan, pemilihan sistem operasi dan ada saja gangguan non teknis sehingga project SIAKAD ini belum pernah selesai sampai sekarang.
Masalah
Setelah diklarifikasi, ternyata ada beberapa masalah yang hingga sekarang belum terselesaikan. Beberapa masalahnya antara lain :
- Mengatasi mahasiswa lintas jalur, masih mengalami kesuliatan dalam konversi nilai yang dibutuhkan mahasiswa tersebut.
- Mahasiswa baru mengisikan biodata tapi tidak bisa diambil oleh BAAK karena programnya tidak terintegrasi (per modul).
- Report banyak yang tidak berjalan.
Dari pihak Developer software masih belum bisa memecahkan masalah-masalah diatas. Karena pihak develop belum mengelolah permasalahan-permasalahan yang ada minimal terdokumentasi dengan baik. Hal ini terbukti belum pernah ada laporan penyerahan dokumentasi ke pihak client. Selain itu di pihak developer tidak memiliki penguji software (SOFTWARE TESTER). Sehingga software yang bekembang selama ini baru diketahui oleh user kalau software tersebut bermasalah setelah di pakai di lapangan. Sehingga pihak client dan developer selalu saling menyalakan satu sama lain.
Solusi
Software SIAKAD ini akan lebih baik apabila pihak client dalam hal ini dari PTS dan pihak developer dalam hal ini Software House membentuk tim Software Tester yang bertugas untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada Software SIAKAD tersebut. Sehingga dengan melakukan Software Testing yang ditugaskan pada Software Tester, masalah yang selama ini terjadi dapat tereduksi dan kulalitas dari Software SIAKAD ini lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar